Pengungsi Gunung Kelud di Kediri Trauma
Oleh: Miskidi wiryotinoyo
Posted: 15/02/2014 00:01
Ratusan warga Kediri mengungsi setelah Gunung Kelud meletus Kamis 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Tak hanya lelah, para warga yang mengungsi juga mengalami trauma.
Agung menambahkan, pihaknya saat ini menampung sekitar 700 warga di dua posko. Yaitu Posko di Balai Desa Sumber Agung II Plosoklaten dan di gedung serbaguna Pare. Keduanya berada di Kediri."Karena tidak tidur semalam, pada hari pertama mereka mengungsi, banyak yang trauma," kata Agung, salah satu relawan dokter dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di Kediri, Jawa Timur, saat dihubungi, Jumat (14/2/2014).
Selain trauma, lanjut Agung, para pengungsi juga mengalami penyakit lainnya. Seperti pusing, mual, bahkan ada yang mulai terserang ISPA.
"Ada juga orang tua yang depresi. Itu karena dia tegang, kurang tidur, cape. Saat ini sudah dikirim ke rumah sakit di Pare," ungkap dia.
Meski begitu, kondisi para pengungsi secara umum dalam keadaan aman. Makan dan minum mereka tercukupi.
"Sekarang aktivitas Kelud juga sudah aman. Walaupun begitu, kita tetap siaga khawatir ada letusan yang tiba-tiba datang," tutup Agung.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar