
ORDE BARU di mulai th 1966. Soeharto memimpin negara Indonesia di mulai th 1968. Tak dapat di pungkiri bahwa selama 32 tahun kepemimpinan beliau telah membawa bangsa ini ke puncak kejayaannya, di mana negeri ini mendapat julukan macan Asia. Sektor ekonomi mendapat prioritas pertama semenjak Soeharto memimpin. Tak khayal sektor ini mampu berkembang dengan pesat. Pembangunanpun di nilai sangat maju di awali dari Jakarta dan kota-kota di jawa. Dlm masa pemerintahan Soeharto jupa menuai sukses, antara lain: Sukses Keluarga Berencana, Sukses pemberantasan buta huruf, Sukses transmigrasi, Sukses wajib belajar, Sukses Gerakan Orang Tua Asuh yang lebih menggembirakan Sukses Swasembada Pangan. Namun di balik pesatnya ekonomi Indonesia terjadi pelemahan-2 pada daerah. Itu di sebabkan karena 70% PAD ( pendapatan asli daerah ) di setor ke pusat sehingga terjadi ketidakmerataan sosial karena pengelolaan yang tidak merata. Sehingga daerah-daerah terjauh dari ibukota pembangunan tidak seimbang. Kebebasan pers di batasi. Selain itu terjadi KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) di mana-mana. Pada puncaknya demo besar-besaran terjadi pada tahun 1997 di barengi dengan kemarau panjang dan krisis moneter berkepanjangan. Pada akhirnya pada tahun 1998 Presiden Soeharto mundur. Ini merupakan berakhirnya Orde Baru yang di lanjutkan Orde Reformasi. Apa saja yang telah di hasilkan pada orde Reformasi? Korupsi tetap di mana-mana. Bahkan sampai ke daerah-daerah. Pembangunan terasa lambat. Pangan masih import. Pendapatan memang lebih besar, tapi pengeluaran juga mengimbangi. Kini tinggal kita tunggu sosok MUTIARA YANG BERSIH. Pemimpin yang adil, pandai, berwibawa dan mementingkan rakyatnya. Tanpa embel-embel KKN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar